Rabu, 08 Januari 2014

#1Hari1Ayat -->> Hari Ke-8

Audzubillahiminassyaithanirrajiim..
Bismillahirrahmanirrahiim..



faman ya'mal mitsqaala dzarratin khayran yarah
[99:7] Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.  

Sahabat-sahabat ku yang Insya Allah dimuliakan Allah. Marilah kita pahami bersama-sama makna dari Surat Az-Zalzalah ayat ke-7 diatas. 

Pernahkah diantara kita ada yang merasa : "Yah kayaknya sih usaha yang bakal aku lakukan akan sia-sia aja deh, males ah." Pernah merasakan demikian? ataukah sering?
Dari ayat diatas, apapun yang kita kerjakan, khususnya mengerjakan kebaikan walau kebaikan berbentuk hal yang kecil, Allah SWT akan memberikan ganjaran nya. Dan kita pasti akan menerima balasan kebaikan juga, bahkan mungkin balasan kebaikan dari Allah SWT adalah berkali-kali lipat. Subhanallah :')

Itulah mengapa sebabnya, kita sebagai hamba Allah harus selalu berbagi kepada sesama dalam bentuk sedekah. Sedekah tidak hanya berupa memberikan uang. Tapi memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, memberikan nasihat yang bermanfaat kepada orang lain, bahkan memberikan senyuman yang tulus ikhlas kepada orang lain itu juga merupakan SEDEKAH :)

Karena orang yang senantiasa memberikan kebaikan kepada orang lain, pastilah akan diberikan kebaikan juga oleh Allah. Allah saja maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemurah masa sih kita sebagai hamba-Nya yang gak ada apa-apa nya ini tidak mau berbagi kepada sesama.

Ingat! Allah Maha Melihat. Kebaikan-kebaikan yang kita berikan kepada orang lain, pastilah Allah Tahu. Dan Malaikat Raqib akan mencatat amal-amal kebaikan kita. Itulah yang akan menjadi tabungan kita untuk menuju ke surga-Nya nanti. Insya Allah.

Jadi jangan pernah merasa "Aduh pasti usaha dan kebaikan yang akan aku lakukan sia-sia aja deh." STOP berpikiran seperti itu ya! Allah Maha Tahu segala usaha kita. Allah Maha Melihat Kebaikan yang kita kerjakan, walau kebaikan itu kecil dan sebesar biji sawi pun, Allah melihatnya. Dan Allah akan memberikan balasan atas kebaikan yg kita lakukan itu. Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamiin :')

-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_
 

Selasa, 07 Januari 2014

#1Hari1Ayat -->> Hari Ke-7

Audzubillahiminassyaithanirrajim..
Bismillahirrahmanirrahiim..

illaa tanshuruuhu faqad nasharahullaahu idz akhrajahulladziina kafaruu tsaaniya itsnayni idz humaa fii lghaari idz yaquulu lishaahibihi laa tahzan innallaaha ma'anaa fa-anzalallaahu sakiinatahu 'alayhi wa-ayyadahu bijunuudin lam tarawhaa waja'ala kalimatalladziina kafaruu ssuflaa wakalimatullaahi hiya l'ulyaa walaahu 'aziizun hakiim
[9:40] Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quraan menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana 
Sahabat-sahabatku yang Insya Allah dimuliakan Allah, marilah kita bersama-sama untuk memahami makna dari Ayat ke 40 dalam Surat At-Taubah diatas. 
Pernahkah kita bersedih? jawaban nya tentu saja pernah! karena kesedihan adalah hal manusiawi yang wajar terjadi. Karena kita sebagai manusia, hati kita mudah rapuh. Karena dalam kehidupan, tidak selalu kita menemukan kebahagiaan. Adakalanya kebahagiaan harus dilewati dahulu dengan kesedihan.
Namun sebagai umat islam, janganlah kita terlalu lama terpuruk jatuh dalam kesedihan. Karena daria ayat diatas, Allah SWT memerintahkan kita para hamba-Nya untuk jangan bersedih (berduka cita) karena sesungguhnya ada Allah yang menyertai kita.
Betul sekali, Allah SWT Maha pengertian. DIA selalu ada disaat kita sedih maupun disaat kita senang. Hanya saja kita sebagai hamba-Nya mendekatkan diri kepada-Nya hanya pada waktu kita sedih saja. Janganlah seperti itu, dekatlah dan ingatlah Allah ketika kita dalam waktu sedih maupun senang. Allah gak pernah sedetikpun meninggalkan kita. 
Kita sebagai manusia diberikan air mata oleh Allah SWT. Ketika kita sedih, menangislah. menangis bukan tanda kita lemah. Menangis karena kita sudah cukup lama untuk menahan rasa sakit yang ada dalam hati kita. Tapi menangis nya jangan terlalu lama, kita sebagai generasi muda penerus islam harus terus bangkit dari keterpurukan. Menangis lah jika memang membuat kita lega. Setelah itu hapus air mata kita, usaha lagi, berdoa lagi. Allah pasti lihat kesungguhan kita. Insya Allah. Hanya Allah yang kasihnya tiada berbatas kepada hamba-Nya. Allah Maha Segalanya. Manusia adalah makhluk yang lemah tanpa pertolongan-Nya.
-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_


Senin, 06 Januari 2014

#1Hari1Ayat -->> Hari Ke-6

Audzubillahiminassyaithanirrajiim..
Bismillahirrahmanirrahiim..

laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin
[2:286] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. 

Sahabat-Sahabat ku.. Marilah kita pahami bersama-sama Ayat 286 dari Surat Al-Baqarah diatas. Dari ayat tersebut, Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Pernahkah diantara kita ada yang berpikir dan bertanya dalam hati masing-masing : "Ya Allah mengapa ujian hidupku berat sekali.?" "Mengapa hanya aku yang diuji sedemikian berat ini, mengapa yang lain tidak mendapatkan ujian yang berat seperti diriku ya Allah?" Pernahkah kita berpikir demikian? atau seringkah kita bertanya dalam hati hal demikian itu?

Allah SWT memberikan kita ujian pastilah ada maksud dan hikmah dibaliknya. Hikmah itu akan menjadikan kita belajar, belajar, dan belajar untuk menjadi insan yang lebih baik di hadapan-Nya. Janganlah kita berburuk sangka pada Allah atas segala ujian atau kejadian buruk yang menimpa pada diri kita. Allah menghadirkan ujian karena kita dikatakan mampu untuk melewatinya. Karena kita "dipilih" dan dimampukan untuk "melewati" ujian dari-Nya.

Allah SWT Maha Tahu kadar kesanggupan seseorang untuk dapat melewati ujian dari-Nya. "Mengapa hidup harus ada ujian?" sekarang kita analogikan saja dengan : "Mengapa setiap mau kenaikan kelas, kita mesti ada Ujian sekolah?" atau "Mengapa setiap mau lulus dari bangku SD.SMP,SMA kita mesti menghadapi UN (Ujian Nasional)?" Nah itu sama saja dengan ujian hidup yang Allah berikan pada hamba-Nya. pastilah Allah memberikan ujian hidup dimaksudkan agar keimanan kita bertambah dan meningkat menuju kearah yang lebih baik.

Allah SWT tahu yang terbaik untuk hamba-hambaNya. semua yang terjadi pastilah ada hikmah dan makna yang manusia bisa ambil dibaliknya. Allah SWT selalu ada dalam hati kita, jangan pernah kita merasa sendiri. Allah memampukan hamba-Nya yang terpilih untuk mendapatkan ujian dari-Nya. Mohonlah pertolongan pada Allah & jangan pernah kita melupakanNya sedetikpun. Allah SWT adalah sebaik-baiknya penolong & sebaik-baiknya pelindung bagi hamba-hambaNya. Aamiin ya Rabbal Alamiin :')

-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_ 

Minggu, 05 Januari 2014

#1Hari1Ayat -->> Hari ke-5

Audzubillahiminassyaithanirrajiim..
Bismillahirrahmanirrahiim.


walaa tufsiduu fii l-ardhi ba'da ishlaahihaa wad'uuhu khawfan wathama'an inna rahmatallaahi qariibun mina lmuhsiniin
[7:56] Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.  

Marilah sahabat-sahabat ku yang Insya Allah dimuliakan Allah, kita coba pahami makna dari Surat Al-A'raaf ayat 56 berikut ini. Dalam ayat diatas, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Kita sebagai manusia hendaknya harus sadar diri bahwa kita ini hanyalah makhluk-Nya yang lemah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Nya. Semua yang ada di muka bumi ini adalah kepunyaan Allah.

Oleh karena-Nya manusia harus selalu berdoa kepada-Nya. berdoa dan memohon kepada-Nya. "Aku tidak memedulikan apakah doaku dijawab atau diterima, namun jika aku telah berdoa, bersama-Nya pasti akan ada jawaban." (Umar Bin Khattab). Doa itu sangat penting bagi kita manusia. Karena orang yang tidak pernah berdoa berarti merasa dirinya sombong, merasa dirinya mampu, dan merasa dirinya hebat. Padahal yang patut sombong hanyalah Allah saja.

Dalam berdoa kepada Allah, hendaklah kita memohon dengan cara yang baik. Lembutkan suara kita ketika kita meminta sesuatu, jangan tergesa-gesa. Hendaklah berdoa kepada-Nya diawali dengan pujian kepada-Nya, dengan menyebutkan asmaul husna, dan mengagungkan nama-Nya. hendaklah juga dalam berdoa, kita mempunyai perasaan takut (tidak akan diterima) dan yakin akan dikabulkan, itulah adab berdoa yang baik dan benar untuk kita sebagai hamba-Nya.

Berdoalah yang baik, mohonkan yang terbaik. Allah tahu segala usaha kita. Allah dengar doa kita. Allah kabulkan doa kita biar kita taat, Allah tunda doa kita biar kita sabar, Allah gak kabulkan doa kita karena Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Dan INGAT Allah SWT selalu mengabulkan doa hamba-Nya di waktu yang tepat menurut-Nya dan SELALU ON TIME :)

-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_ 

Sabtu, 04 Januari 2014

#1Hari1Ayat SPECIAL CHALLENGE: #SoThankfulFor

Assalamualaikum Wr.Wb
Seperti biasa hari ini saya akan hadir untuk menulis dan menyebarkan inspirasi yang ada dalam Al-Qur'an. Ya masih dalam tema #1Hari1Ayat, tapi hari ini ada yg spesial..
Kenapa? karena saya dan partisipan menulis #1Hari1Ayat diberikan challenge oleh kak @primaditarahma. Nah challenge tersebut adalah menulis blog post tentang SYUKUR :)

Oke, bicara tentang SYUKUR, kadang sebagai manusia nih kita suka lupa bersyukur pada Allah. Gak pernah puas, sudah dikasih sama Allah pengen nya lebih. Suka iri sama apa yang orang lain punya. Suka gak pernah puas terhadap apa yang kita dapat. Nah kalo udah begini, yuk simak deh ayat Al-Qur'an dibawah ini :
Audzubillahiminassyaithanirrajiim..
Bismillahirrahmanirrahim..

wa-idz ta-adzdzana rabbukum la-in syakartum la-aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiid
[14:7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". 

Nah coba kita pahami bersama-sama Ayat ke 7 dari Surat Ibrahim ini. 
Allah SWT akan menambah nikmat bagi orang-orang yg bersyukur kepada-Nya. Dan Allah SWT juga akan memberikan adzab yang pedih bagi orang-orang yang ingkar terhadap nikmat yang Allah SWT berikan.

Nah jadi sudah jelas bukan, bahwa jika kita selalu bersyukur maka Allah akan menambah lagi nikmat-nikmat untuk hamba-Nya. Dan jika kita hanya mengeluh terus, tidak pernah puas, maka Allah akan memberikan adzab yg pedih bagi hamba-Nya yang berbuat demikian. Astagfirullah, Naudzubillah. Semoga kita bukan tergolong hamba-Nya yang ingkar dan tidak bersyukur atas nikmat-Nya ya. Aamiin :) 

Ingat rezeki seseorang itu sudah Allah atur sedemikian rapi. Tidak perlu iri dengan orang lain. Semua sudah ada ukurannya, semua sudah ada porsinya. rezeki seseorang hamba tidak akan mungkin tertukar kok. Yakin deh. Allah pasti akan memberi sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya. Maka ucapkanlah syukur dengan "Alhamdulillah" yang artinya : Segala Puji Hanya Bagi Allah." :)


 Wassalamualaikum Wr.Wb
-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_ 

Jumat, 03 Januari 2014

#1Hari1Ayat --> Hari Ke-3

Audzubillahiminassyaitanirrajiimm...
Bismilillahirrahmanirrahiim...


utlu maa uuhiya ilayka mina lkitaabi wa-aqimi shshalaata inna shshalaata tanhaa 'ani lfahsyaa-i walmunkari waladzikrullaahi akbaru walaahu ya'lamu maa tashna'uun 

[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Sahabat-sahabat ku.. Marilah kita pahami bersama makna dari Surat Al-Ankabut Ayat 45 diatas. 

Dalam surat tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya untuk mendirikan Sholat 5 Waktu. Karena Sholat 5 Waktu itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Perintah untuk sholat 5 waktu ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi'raj. Pada saat peristiwa Isra Mi'raj itu, awalnya Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk sholat sebanyak 50 waktu dan sholat 50 waktu ini harus juga dilakukan kepada ummat Nabi Muhammad. Tetapi akhirnya Allah memberi keringanan, sehingga Nabi Muhammad SAW & Ummat nya diperintahkan untuk mengerjakan sholat 5 waktu saja dalam sehari. Subhanallah, Allah benar-benar Maha Baik.

Tetapi, sangat disayangkan sekali banyak teman-teman disekitar kita yang beragama ISLAM, masih suka untuk meninggalkan sholat 5 waktu. Dengan alasan : sibuk, capek, ketiduran, bangun kesiangan, lupa, dsb.
Astagfirullahaladziim.. Bukankah Allah benar-benar memerintahkan untuk hamba-Nya menunaikan sholat 5 waktu dalam sehari? Apakah kamu sudah cukup hebat untuk melanggar perintah Allah tersebut? Astagfirullah, segeralah bertaubat sahabat. jangan sampai kita seperti itu ya.

 Perbaiki 5 waktu

Bila subuh utuh
Pagi tumbuh, hati teduh, pribadi tidak angkuh, keluarga tidak keruh maka damai akan berlabuh

Bila dzuhur teratur
diri pribadi jujur, hati tidak kufur, rasa selalu bersyukur, amal tidak udzur, keluarga selalu akur maka pribadi pun menjadi makmur

Bila ashar kelar
Jiwa jadi sabar, raga jadi tegar, senyum menyebar dan rizkipun besar

Bila magrib tertib
Ngaji jadi wajib, wirid jadi karib, jauh dari aib, InsyaAllah syafaat tidak raib

Bila isya terjaga
Malam bercahaya, rindu bagai purnama, hidup terasa di surga maka tercapailah bahagia dan sejahtra

Semoga kita semua tergolong hamba-hamba Nya yg selalu rajin menegakkan sholat 5 waktu. Karena di akhirat nanti, amal ibadah yang pertama kali dihisab (dihitung) adalah Sholat.

-Semoga Bermanfaat-

_Rachmah Dewi_ 

Kamis, 02 Januari 2014

#1Hari1Ayat --> Hari Ke-2

yaa ayyuhaalladziina aamanuu ista'iinuu bishshabri washshalaati innallaaha ma'a shshaabiriin
[2:153] Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Sahabat-sahabat ku, marilah kita pahami bersama-sama Ayat ke 153 dalam Surat Al-Baqarah diatas. Subhanallah begitu sayang nya Allah kepada hamba-Nya. Kasih sayang Allah Maha Luas. 

Sebagai manusia melakukan Sabar memang tidaklah mudah. Sabar adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Banyak yang berkata "Sabar itu ada batasnya." menurut saya, pernyataan tersebut tidaklah benar. Mengapa? karena sabar itu tidak berbatas. Bukanlah dinamakan sabar jika masih mempunyai batas waktu. 

Yakinlah, Dibalik kesabaran kita selama ini, Allah pasti akan memberi kita yang terbaik. Apapun itu. Mungkin air mata kita sudah banyak yang jatuh dalam proses bersabar. Ingatlah, bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. Allah itu selalu dekat kepada hamba-hamba-Nya. Hanya saja kita yang sering lalai dan lupa terhadap-Nya.

Bersabar itu tidak akan menjadi sia-sia. Karena Allah pastinya sudah menyiapkan hal yang terbaik untuk kita. Dalam hal rezeki, pekerjaan, bahkan jodoh sekalipun Allah sudah menyiapkan yang terbaik bagi hamba-Nya. Hanya saja kita sebagai manusia sukanya "Sok Tau" Sendiri. Padahal yang memiliki skenario kehidupan kita itu Allah. Jadi jangan pernah kita untuk "Sok Tau" dalam menentukan nasib kita. Tugas kita itu berusaha dan berdoa. Selebihnya Allah lah yang menentukan jalan hidup kita. 

Dari ayat diatas, betapa pentingnya juga untuk kita selalu melaksanakan sholat 5 waktu. Mengapa? karena dalam sholat 5 waktu lah Allah ingin kita untuk memohon kepada-Nya, meminta pertolongan kepada-Nya. Dahulukan Allah, maka Allah akan mendahulukan urusan kita. Insya Allah. Aamiin. Jadi jangan pernah sekali-kali untuk meninggalkan sholat 5 waktu. Karena sholat 5 waktu adalah cara kita untuk "berkomunikasi" pada Allah. "Allah dulu, Allah lagi, Allah terus." Begitulah kata dari Ustadz Yusuf Mansur :)



-Semoga Bermanfaat-

_Rachmah Dewi_