![]() |
Ilustrasi by Kak Dew |
Pernah gak, kamu itu lelah?
Kata lelah di sini bukan hanya merujuk pada kondisi ketika kamu menempuh perjalanan yang panjang untuk pergi ke sebuah tempat.
Bukan pula merujuk kepada kondisi ketika kamu berolahraga, entah itu lari, senam, pilates, yoga, renang, berkuda, dan sebagainya.
Kalau bukan kondisi di atas yang dimaksud, lalu lelah untuk kondisi apa?
Buat para pembaca tulisan ini, siapapun kamu sedang menyusun skripsi, pernahkah kamu lelah dalam merevisi bab demi bab skripsimu? Pernahkah kamu lelah dalam menunggu dosen pembimbingmu yang suka dengan seenaknya mengubah jadwal pertemuan? Pernahkah kamu lelah menunggu kapan waktumu untuk sidang skripsi? Pernahkah kamu lelah untuk menunggu kapan giliran kamu tiba wisuda?
Buat para pembaca tulisan ini, siapapun kamu saat ini sedang mencari kerja, pernahkah kamu lelah dalam menunggu notifkasi email kapan kamu dipanggil untuk interview? Pernahkah kamu lelah untuk menunggu notifikasi email kapan kamu mendapat surat penawaran kerja?
Buat para pembaca tulisan ini, siapapun kamu yang saat ini sudah bekerja di sebuah perusahaan namun terjebak dalam kondisi perusahaan yang tidak ideal di mana kamu kecewa dengan berbagai kebijakan di dalamnya yang kamu pikir itu sangat tidak manusiawi serta di dalamnya kamu dikelilingi oleh orang-orang munafik, licik, dan penuh tipu daya, pernahkah kamu lelah bekerja di dalamnya? Pernahkah kamu lelah dan terbesit di dalam benakmu kapan kamu menemukan perusahaan baru yang lebih menghargaimu?
Buat para pembaca tulisan ini, siapapun kamu yang tengah menunggu jodoh, pernahkah kamu mengalami lelah menunggu datangnya wanita/lelaki yang akan melengkapi separuh agamamu? Pernahkah kamu lelah mendengar cibiran keluarga saat di umur kamu yang hingga saat ini kamu belum menemukan pasangan? Pernahkah kamu lelah mendengar cibiran tetangga yang selalu bertanya kapan, kapan, dan kapan?
Buat para pembaca tulisan ini, siapapun kamu yang wanita atau pria yang sudah menikah namun belum dikaruniai keturunan, pernahkah kamu lelah menanti buah hati yang kamu dambakan? Pernahkah terbersit dalam benakmu, "semua cara sudah dilakukan, namun hasilnya nihil, aku lelah!" Pernahkah kamu lelah untuk berkunjung ke dokter kandungan yang menjadi rutinitasmu?
Oke, tarik nafas dalam-dalam, hembuskan...
Menangislah jika memang perlu...
Peluklah orangtuamu, sahabatmu, suamimu atau istrimu. Menangislah di pelukannya sembari berkata "Ya, aku lelah dengan semua ini."
Sudah dilakukan? Bagaimana hasilnya? Apakah sudah lebih lega?
Belum? Coba bikin segelas minuman favoritmu, entah itu kopi, susu, atau teh. Bagaimana rasanya, apakah kamu masih lelah?
Ternyata, masih! Coba kamu beli barang yang kamu suka, pergi ke tempat yang kamu suka, makan dan minum yang kamu favoritkan. Bagaimana rasanya, apakah masih lelah?
Masih, tapi sedikit! Kalau begitu, cek kondisi imanmu saat ini, buat kamu yang muslim, kapan terakhir kali kamu shalat tahajjud? kapan terakhir kali kamu sedekah? kapan terakhir kali kamu baca Al-Qur'an? Kapan terakhir kali kamu shalat wajib di awal waktu? Kapan terakhir kali kamu berzikir? Bisa jadi lelahmu dengan urusan duniawimu itu karena kamu terlalu asyik tenggelam di dalam urusan duniawimu itu hingga menomorduakan yang menciptakanmu! Astagfirullahaladzim.
Buat kamu, siapapun yang sedang baca tulisan ini, ingat ya, lelah bukan berarti lemah. Lelah bukan berarti kamu adalah manusia yang salah.
Semua manusia pasti akan mencapai titik lelah dalam berbagai kondisi dalam kehidupannya. Lelah bisa juga adalah ujian, agar kamu naik kelas yang mendewasakan lagi hidupmu dan mendekatkanmu pada tujuan akhir yang sebenarnya, Sang Pencipta.
Sekian dulu tulisan hari ini, semoga bermanfaat untuk kamu siapapun yang lagi membacanya.
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.
17 Apr 2025
-Kak Dew-